Sunday, May 10, 2015

Belajar di komunitas lain

      Pada tanggal 23 Februari - 28 Februari SMP Tara Salvia mengadakan acara yang bertema "Belajar dari komunitas lain". Dalam kegiatan ini SMP Tara Salvia berharap agar murid-muridnya dapat belajar lebih banyak lagi dan mendapatkan ilmu yang berlimpah. Jadi murid kelas 8 SMP Tara Salvia dibagi menjadi 3 kota. Terdapat 9 murid ke Kota Pacitan, 9 murid lainnya ke Kota Banyuwangi, dan 10 murid ke Desa Pajarakan. Aku mendapatkan kelompok Desa Pajarakan.

       Sebelum kita berangkat kita harus menyiapkan banyak hal dan kita juga harus dapat menjaga diri kita sendiri karena kita akan pisah dengan orang tua selama satu minggu. Seminggu sebelum berangkat aku belajar cara mencuci baju dan menyetrika sendiri karena, saat aku disana aku harus mencuci baju-bajuku sendiri. Aku juga harus menyiapkan mental agar tidak sakit saat disana. Perkelompok juga harus menentukan ketua masing-masing.

      Kelompok Pajarakan berangkat pada tanggal 23 Februari. Kita kumpul di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 05:30. Setelah semua murid dan guru pendamping sudah tiba semua kita briefing. Sesudah itu kita check-in dan  naik pesawat selama kurang lebih 2 jam menuju Surabaya. Sesampainya di Surabaya kita menunggu mobil travel selama kurang lebih 1 jam. Setelah itu kita naik mobil travel menuju Pajarakan kurang lebih 5 Jam. Namun, saat di jalan kita mampir untuk makan siang dahulu.

    Saat kita tiba di Pajarakan kita langsung menuju ke sekolah SMPN 1 Pajarakan. Di sana kita bertemu dengan beberapa guru di SMPN 1 Pajarakan. Mereka sangat ramah dan senang saat menyambut kita. Setelah acara penyambutan kita bertemu dengan keluarga angkat masing-masing. Nama saudara angkatku adalah Indira. Ia berumur satu tahun lebih tua dibandingkan aku.

   Indira tinggal bersama kedua orang tuanya, abang atau kakak laki-lakinya dan neneknya. Kedua orang tuanya pemilik warung disana. Saat pertama kali aku bertemu dengan keluarga angkatku merekat terlihat ramah, baik, dan senang saat melihatku. Meraka sangat perhatian denganku. Sehingga mereka membuatku nyaman tinggal disana.

    Keesokan harinya adalah hari pertama aku masuk sekolah disana. Orang tua Indira sudah pergi untuk bekerja pukul 04:00 pagi.  Jadi di pagi hari aku Indira, dan abangnya pergi ke warung untuk sarapan. Setelah itu aku dan Indira diantar oleh abangnya ke sekolah. Sesampainya di sekolah banyak sekali murid-murid yang melihat ke arahku dan teman-temanku dan itu membuatku kurang nyaman. Di hari pertama jujur itu terasa seperti sudah 1 minggu disana.  Aku masuk ke kelas 8F. Saat disana aku tidak nyaman saat murid laki-laki mengajak berkenalan dengan cara yang kurang baik. Tetapi aku sadar mungkin saja saat aku sudah SMA aku akan mengalami hal yang sama seperti disini jadi aku sudah belajar di komunitas seperti ini terlebih dahulu sebelum aku benar-benar mengalaminya.

   Oiya aku lupa membertahu bahwa disana adalah sekolah alam jadi sekolahnya ada sekolah outdoor. Mereka sangat menjaga alam disekitarnya. Aku sangat senang dapat melakukan kegiatan ini. Walaupun ada beberapa sisi negatif namun terdapat banyak sekali sisi positif yang aku dapatkan saat melakukan kegiatan ini.





No comments:

Post a Comment