Monday, October 27, 2014

Resensi Film

       Aku sudah menonton banyak sekali film dari luar negeri ataupun dalam negeri. Salah satu film yang pernah aku tonton adalah Crazy Little Thing Called Love atau bisa disingkat menjadi CLTCL. CLTCL  adalah sebuah film dari Thailand. Peran utama didalam film tersebut adalah Mario Maurrer dan Baifren Phimcanok. Didalam film tersebut Marior Maurrer menjad kakak kelas Baifren Phimcanok. Nama tokoh Mario Maurrer di CLTCL adalah P'shone dan nama tokoh Baifren Phimcanok adalah Nam.

       Jadi didalam cerita tersebut Nam menyukai P'Shone. Nam sudah melakukan banyak cara supaya P'Shone menyukain Nam.  Suatu hari P'Shone dan teman-temannya sedang bermain basket dan Nam sedang mengantri untuk membeli minum. Tiba-tiba teman P'Shone menyerobot antrian dan berkata bahwa hanya anak basket saja yang boleh membeli minum. P'Shone tidak suka cara temannya itu memperlakukan adik kelasnya jadi ia membelikan minum untuk adik kelasnya sebagai rasa bersalah.

      Suatu hari disekolahnya mengadakan beberapa club. Nam ingin mengikuti club menari karena club menari adalah salah satu club yang sangat eksis. Namun saat ia sedang antri ia berantem dengan salah satu temannya dan akhirnya ia tidak diperbolehkan mengikuti club tersebut. Lalu guru bahasa inggris Nam menawarkan untuk mengikuti  club drama. Awalnya ia menolak namun akhir-akhirnya ia menerima juga. Bahasa inggris Nam bagus akhirnya ia menjadi peran utama didalam drama tersebut.

    Setelah mementaskan drama tersebut ternyata Nam jadi lumayan terkenal. Ada satu teman Nam yang cemburu kepada Nam dan ia membuat minum untuk Nam tetapi ia mencampurkan saos,minyak,dll. Saat temannya sedang membuat minuman tersebut ada teman kelasnya P'Shone yang melihatnya jadi saat Nam ingin meminumnya ia melarangnya dan ia menyuruh temannya Nam tersebut yang meminumnya.


   Ayah Nam sudah lama bekerja di Amerika. Nam memiliki seorang adik perempuan.Ayahnya berkata jika salah satu dari mereka dapat meraih rengking 1 di sekolah maka dapat bertemu dengannya di Amerika. Nam adalah salah satu murid yang dibawah rata-rata kecuali dalam bahasa inggris. Karena ia sangat ingin bertemu dengan ayahnya akhirnya ia belajar dengan rajin dan mendapatkan renking 1 dan dia dapat pergi ke Amerika untuk bertemu dengan ayahnya.Film tersebut memiliki beberapa pesan moral yaitu kita harus membantu teman jangan malah mengerjainya karena cemburu dengan apa yang ia punya. Selain itu dengan berusaha dan pantang menyerah kita dapat mendapatkan apa yang kita inginkan.